PENTINGNYA KETERAMPILAN MENYIMAK DAN BERBICARA UNTUK MAHASISWA PGSD
PENTINGNYA
KETERAMPILAN MENYIMAK DAN
BERBICARA
UNTUK MAHASISWA PGSD
Disusun
oleh:
Yohanes
Leo Mury Yudhistira 101134006
Paskasius Wahyutriadi Pamungkas 101134019
PENDIDIKAN
GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2011
LATAR BELAKANG
Banyak
sekarang kita temui mahasiswa yang kesulitan dalam keterampilan berbahasa yang
baik di depan umum. Banyak alasan terlontar diantaranya grogi karena dilihat
banyak orang. Keahlian berbahasa ada disetiap diri manusia, sayangnya orang merasa
tidak mampu serta tidak pernah ingin mencoba, karena takut salah. Melakukan
kesalahan adalah proses dari suatu pembelajaran.
Masih
bayak orang mempunyai anggapan kemampuan keterampilan berbahasa yang baik hanya
dimiiki oleh Sarjana, Presiden. Kemampuan berbahasa adalah seni, kita yang
tidak mempunyai gelar Sarjana ataupun yang tidak belajar secara khusus, juga
dapat berbahasa dengan baik..
Komunikasi
adalah kunci utama dalam penyampaian informasi atau pengetahuan. Pendidik yang
berkualitas harus mempunyai kemampuan berkomunikasi yang baik. Kemampuan ini harus kita kembangkan, kelak
kita akan menjadi guru SD dan setiap hari harus menyampaikan materi di depan
kelas, jika kita tidak mempunyai keterampilan berbahasa yang baik, pasti kita
akan menjadi grogi, hal ini akan mempengaruhi pesan yang kita sampaikan tidak
tertransfer dengan baik. Ketidakpercayaan diri itu dipengaruhi oleh sejauh mana
seseorang mempersiapkan dirinya untuk tampil di depan publik. Untuk dapat
berbicara dengan baik diperlukan strategi dan persiapan yang matang.
RUMUSAN
MASALAH
1.
Mengapa keterampilan berbicara penting
bagi mahasiswa PGSD?
2.
Mengapa keterampilan menyimak penting
bagi mahasiswa PGSD?
LANDASAN TEORI
A.
Keterampilan
Keterampilan
pasti dimiliki oleh setiap manusia, hal ini dapat dikembangkan dengan selalu
berlatih dan mencoba. Untuk menuju suatu keterampilan yang sempurna membutuhkan
proses. Ketika berproses sangat dipengaruhi oleh diri kita sendiri serta
lingkungan sekitar yang mendukung bagi perkembangannya.
Keterampilan adalah bakat yang ada
di dalam diri manusia. Keterampilan itu bermacam-macam diantaranya keterampilan
berbahasa, keterampilan musik, ketermpilan kinestetik. Di dalam diri manusia
pasti memiliki salah satu keterampilan ini, keterampilan in harus kita
kembangkan supaya dapat bermanfaat bagi diri kita sendiri, dan orang lain.
A. Berbicara dan menyimak
Kita sebagai calon guru harus
mampu menguasai Public Speaking. Hal ini sangat wajib dikuasai, sebab sangat
mendasari atau kunci kesuksesan kita menyampaikan pembelajaran dikelas.
Kejelasan guru berbicara akan sangat berpengaruh pada proses menyimak anak dan
perkembangan berpikirnya. Didalam kelas guru sebagai model, apa yang diucapkan
dan dilakukan guru akan ditiru oleh anak, sebab anak masih dalam tahap meniru.
Ketika berbicara,
guru harus selektif dalam pemilihan kata dan mempersiapkan materi pelajaran
dengan baik. Jika tidak mempersiapkan materi pelajaran dengan baik maka guru
akan kesulitan dan berdampak pada proses meyimak anak. Dalam hal ini
keterampilan berbicara saling berkaitan dengan keterampilan menyimak, karena
satu sama lain saling mempengaruhi.
1.
Berbicara merupakan instrumen yang
mengungkapkan kepada penyimak hampir pembicaraannya maupun para
penyimaknya;apakah dia bersikap tenang serta dapat menyesuikan diri atau tidak
,pada saa dia mengkomunikasikan gagasan-gagasannya;dan apakah dia waspada serta
antusias atau tidak. ( Mulgrave,1954:3-4 )
2. Menyimak
merupakan kegiatan komunikasi dua arah secara langsung, merupakan komunikasi
tatap muka atau face to face
communication (Brooks, 1964:134 dalam buku “Menyimak Sebagai Suatu
Ketrampilan Berbahasa” ,Prof.DR.Henry Guntur Tarigan).
PEMBAHASAN
A. Pentingnya keterampilan berbicara
bagi mahasiswa PGSD
Berbicara merupakan bagian dari dari ketrampilan
berbahasa. Sangatlah penting keterampilan berbicara bagi mahasiswa PGSD sebab
kita dituntut harus dapat berbicara yang baik,serta dapat memberikan pengaruh
yang positif bagi siswa.
Untuk dapat berbicara didepan kelas yang
menarik dan dapat memberikan pengaruh bagi pendengar ( siswa ), diperlukan
teknik-teknik antara lain:
1.
Pembukaan yang menarik
Pembukaan
adalah hal utama dan pertama yang harus dilakukan , artinya hal itu dapat
mempengaruhi pandangan siswa terhadap guru selama berbicara.
Sesingkat apapun waktu, pembukaan tetaplah harus penuh kehangatan dan semangat.
Pembukaan dapat dilakukan dengan sebuah ilustrasi atau cerita yang sedang
update, tetapi relevan dengan topik pembicaraan. Saat menyampaikannya, tunjukkan
wajah yang bersahabat, ramah, riang.
1.
Gunakan cerita lucu
Humor dapat menjadi
awal yang efektif untuk mencari perhatian para pendengar. Bahan-bahan cerita
lucu sangat luas, karena dapat diambil dari
berbagai cerita, kasus sehari-hari, gambar iklan TV, dan sebagainya. Humor sangat diperlukan karena
humor digunakan untuk mencairkan suasana supaya siswa tidak bosan ataupun mengantuk.
2.
Latih bicara dengan
bercakap-cakap dengan teman-teman Anda
Menurut
kami hal ini
sangat baik untuk melatih cara kita berbicara, dapat juga berlatih dengan cara
kita saling berbicara lewat telpon,
atupun berlatih di depan cermin.
3.
Ketahui lebih banyak mengenai
topik yang akan dibicarakan
Menurut kami hal ini patut untuk
dipelajari, karena apabila kita tidak mempelajari topik yang akan dibicarakan
terlebih dahulu maka kita akan kebinggungan ketika akan menyampaikan topik yang
akan kita bicarakan.
B. Pentingnya
keterampilan menyimak bagi mahasiswa PGSD
Menyimak
adalah salah satu keterampilan berbahasa yang sama pentingnya dengan keterampilan
berbahasa lainnya yaitu berbicara, membaca dan menulis. Sangatlah penting keterampilan
ini bagi mahasiswa PGSD, karena harus melihat serta mengawasi anak didiknya
kelak untuk mencapai keefektifan dalam menyimak.
Dengan
menyimak seseorang akan mendapat sebuah informasi yang bahkan belum mereka
dapatkan sebelumnya.Tugas seorang calon guru kelak dengan kemampuan bahasa yang
dimilikinya adalah membimbing pertumbuhan berbahasa anak-anak didik mereka
nanti. Berikut adalah tugas guru dalam usaha meningkatkan kemampuan bahasa
(menyimak) anak didik:
1. Persiapan
dan perencanaan
Guru harus melakukan
persiapan terhadap bahan-bahan yang diperlukan untuk pengajaran dan metode
pengajaran yang baik akan menciptakan suasana belajar yang efektif.
2. Mengenal
dan menghargai perbedaan individual
Guru harus benar-benar
mengenali karakter siswanya lebih dalam, karena tidak semua siswa memiliki
karakter yang sama. Contohnya ada anak yang gemar memperhatikan dan anak yang
kurang memperhatikan. Dengan mengetahui perbedaan-perbedaan tersebut, nantinya
guru mampu mengkondisikan suasana kelas yang nyaman.
3. Motivasi
Guru selalu memberi
motivasi pada anak didiknya demi tercapainya keberhasilan akademis para siswa.
Motivasi yang terbaik akan muncul ketika ada keselarasan tujuan antara siswa
dan guru.
4. Penguasaan
bahan pengajaran
Ini yang paling
penting, guru yang akan mengajar juga harus mengerti materi dan bahan yang akan
diajarkan. Penguasaan materi oleh guru sangat mempengaruhi pemahaman siswa,
jika guru tidak menguasai maka siswa juga sulit untuk memahami materi.
5. Teknik
mengajar
Metode pengajaran yang
digunakan juga mempengarui pemahaman siswa. Misal penggunaan alat-alat peraga,
dengan cara seperti itu akan lebih menarik bagi siswa untuk menyimak.
6. Suasana
kelas
Guru harus bisa
menciptakan suasana kelas yang nyaman dan mendukung bagi siswa untuk menyimak.
Seperti pengaturan tempat duduk, tata cahaya itu sangat mempengaruhi siswa
dalam menyimak. Guru benar-benar dituntut untuk bisa menciptakan suasana yang
nyaman.
KESIMPULAN
Kepentingan akan kemampuan berbicara di depan umum sudah sangat mutlak.
Kemampuan ini mendasari kesuksesan setiap orang diberbagai bidang.
Seorang guru dengan perannya
sebagai pemberi pengaruh dan manfaat bagi siswanya dituntut untuk tampil meyakinkan. Semua
perkataan, penampilan, dan perilakunya dapat saja menjadi inspirasi bagi para siswanya. Untuk itu, unsur
motivasi komunikasi harus melekat dalam diri seorang guru guna menghindari kekhawatiran-kekhawatiran yang membuat siswa ragu dengan
kemampuannya.
Ketenangan seorang seorang
guru ketika berbicara ditentukan oleh kesempurnaan
persiapannya. Maka, seorang guru akan mendapatkan
kesuksesan apabila ia telah berhasil menjalankan strateginya dan menerapkan
teknik-teknik berkomunikasi yang efektif.
Menyimak merupakan salah satu keterampilan
dasar berbahasa, maka sangat penting bagi mahasiswa PGSD untuk mempelajarinya.
Kegiatan menyimak sangat menentukan pemahaman dari apa yang didengar ataupun
dibaca. Melalui menyimak kita bisa memperoleh sebuah informasi baru yang
mungkin saja belum kita dengar sebelumnya.
DAFTAR PUSTAKA
Sirait,
Charles . 2007 . The Power Of Public
Speaking. Jakarta: PT gramedia
Pustaka Utama.
Tarigan, Henry
Guntur. 2008. Berbicara.
Bandung: Angkasa.
Tarigan, Henry
Guntur. 2008. Menyimak.
Bandung: Angkasa.
3. Public
Speaking adalah “ Kombinasi antara
pengalaman, kemampuan diri anda, manajemen serta seni dalam berbicara di
depan umum”. (Charles Bonar Sirait). Dalam
bukunya juga dituliskan “ Seni yang menggabungkan semua ilmu dan kemampuan yang
dimiliki”.
4.
Berbicara merupakan instrumen yang
mengungkapkan kepada penyimak hampir pembicaraannya maupun para
penyimaknya;apakah dia bersikap tenang serta dapat menyesuikan diri atau tidak
,pada saa dia mengkomunikasikan gagasan-gagasannya;dan apakah dia waspada serta
antusias atau tidak. ( Mulgrave,1954:3-4 )
5. Menyimak
merupakan kegiatan komunikasi dua arah secara langsung, merupakan komunikasi
tatap muka atau face to face
communication (Brooks, 1964:134 dalam buku “Menyimak Sebagai Suatu
Ketrampilan Berbahasa” ,Prof.DR.Henry Guntur Tarigan).
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda