PKM-GT PENGGUNAAN PAPAN CERITA BERGAMBAR BANGUN DATAR DARI KARTON SEBAGAI MEDIA PENGENALAN SUDUT BANGUN DATAR SISWA KELAS 2 SD
PROGRAM
KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL
PROGRAM
PENGGUNAAN
PAPAN CERITA BERGAMBAR BANGUN DATAR DARI KARTON SEBAGAI MEDIA PENGENALAN SUDUT
BANGUN DATAR SISWA KELAS 2 SD
BIDANG
KEGIATAN:
PKM
– GT
Diusulkan
oleh:
Veronica Daristi Muktiningtyas 101134082 Angkatan 2010
Yohanes Leo Mury Yudhistira 101134006 Angkatan
2010
Yulius Andi Baskoro 071134030 Angkatan 2007
UNIVERSITAS
SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2012
HALAMAN PENGESAHAN PKM-GT
1.
Judul Kegiatan : PENGGUNAAN
PAPAN CERITA
CERITA BERGAMBAR BANGUN
DATAR SEBAGAI MEDIA
PENGENALAN SUDUT BANGUN
DATAR SISWA KELAS 2 SD
2.
Bidang Kegiatan
: ( ) PKM-AI ( ) PKM-GT
3. Ketua Pelaksana
Kegiatan
a. Nama Lengkap
: Veronica Daristi Muktiningtyas
b. NIM
: 101134082
c. Jurusan
: Pendidikan Guru Sekolah Dasar
d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Sanata Dharma
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP
: Jl. Pemuda No.7 Rejosari,Baleharjo
Wonosari, Gunungkidul
f. Alamat email
: veronica_vdm@yahoo.com
4.
Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 2 orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Haniek Sri Pratini, M.Pd.
b.
NIP : P. 2303
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : 087839796587
Yogyakarta, 05 Juni 2012
Menyetujui
Wakil/Pembantu
Dekan atau Ketua Pelaksana Kegiatan
Ketua
Jurusan/Departemen/Program Studi/
Pembimbing Unit
Kegiatan Mahasiswa
(G. Ari Nugrahanta,
S.J., S.S., BST., M.A.) ( Veronica Daristi M )
NIP. NIM.
101134082
Pembantu atau Wakil
Rektor Bidang Dosen Pendamping
Kemahasiswaan/Direktur
Politeknik/
Ketua Sekolah
Tinggi,
(__________________________) (Dra. Haniek Sri Pratini)
NIP. NIP. P. 2303
KATA PENGANTAR
Puji
syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas berkat dan karunia-Nya, sehingga
penulis dapat menyelesaikan karya tulis
yang berjudul “ Penggunaan Papan Cerita Bergambar Bangun Datar dari Karton
sebagai Media Pengenalan Sudut Bangun Datar Siswa Kelas 2 SD ” sesuai rencana.
Bagaimanapun bagusnya sebuah ide yang
kita miliki, jika kita tidak dapat menyampaikannya dengan baik, ide atau
gagasan tersebut akan mati dan terbuang percuma. Oleh sebab itu kami dalam karya
tulis ini ingin mengupas masalah-masalah sentral yang sering dihadapi oleh guru
dalam mengajar.
Tidak dapat dipungkiri bahwa penggunaan
media dalam pembelajaran mempunyai peranan yang sangat sentral. Alat peraga
merupakan sarana untuk mendukung dalam belajar yang sangat vital. Kemampuan
kita sebagai guru dalam mengajar di kelas sangat dituntut untuk menentukan
keberhasilan siswa.
Pembelajaran di kelas harus mampu
menimbulkan impact dan surprize bagi siswa. Maka janganlah kita menjadi guru
yang hanya sekedar berbicara terus di depan kelas, namun harus mampu memberikan
variasi pembelajaran salah satu caranya dengan menggunakan alat peraga sebagai
media pembelajaran yang menarik. Tugas kita sebagai guru adalah membentuk
pikiran peserta didik.
Selanjutnya
pada kesempatan ini mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut
berperan baik secara konseptual maupun secara prosedur teknis. Namun karena
terbatasnya tempat, sangat disayangkan kami tidak dapat menyebutkan nama mereka
satu-persatu.
Akhirnya
, saran dan kritik yang membangun dari semua pihak, akan kami terima dengan
lapang dada. Bagaimanapun juga berlaku pepatah tak ada gading yang tak retak
begitu pula dengan karya tulisl ini.
Salam
Sejahtera.
Yogyakarta, 05 Juni 2012
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................... i
HALAMAN
PENGESAHAN................................................................................ ii
KATA
PENGANTAR........................................................................................... iii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... iv
RINGKASAN......................................................................................................... 1
PENDAHULUAN................................................................................................. 1
Latar
Belakang............................................................................................ 1
Tujuan .................................................................................................. 2
Manfaat
................................................................................................... 2
GAGASAN ................................................................................................... 2
Kondisi Kekinian ........................................................................................ 2
Solusi yang Pernah Ditawarkan ................................................................... 3
Kelebihan Gagasan .................................................................................... 3
Pihak- Pihak yang
Terkait........................................................................... 4
Strategi
Penerapan........................................................................................ 4
KESIMPULAN……………………………………………………………….
5
Gagasan yang
Diusulkan………………………………………………… 5
Teknik
Implementasi……………………………………………………… 5
Prediksi
Manfaat.......................................................................................... 5
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 5
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
......................................................................... 6
PENGGUNAAN PAPAN
CERITA BERGAMBAR BANGUN DATAR DARI KARTON SEBAGAI MEDIA PENGENALAN SUDUT BANGUN
DATAR SISWA KELAS 2 SD
Veronica
Daristi Muktiningtyas, Yohanes Leo Mury Yudhistira, Yulius Andi Baskoro
Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar,
Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta
RINGKASAN
Pelajaran
matematika sering kali menjadi momok yang
menakutkan bagi siswa SD. Hal ini dipengaruhi oleh banyak hal. Salah
satunya adalah proses pembelajaran matematika di kelas tidak berlangsung dengan
benar dan minimnya penggunaan media dalam proses pembelajaran.
Pada proses pembelajaran di SD terutama
di kelas bawah yang menggunakan pendekatan tematik, kurang dipikirkan mengenai
media yang digunakan dalam pendekatan tematik tersebut. Pembelajaran masih menggunakan
media konvensional dan guru masih banyak menggunakan metode ceramah akan
membuat siswa bosan dan tidak aktif.
Salah satu kompetensi dasar (KD) pembelajaran
matematika di kelas 2 Sekolah Dasar adalah mengenal sudut-sudut bangun datar.
Sudut adalah himpunan dari dua buah sinar garis dimana pangkal dari kedua sinar
garis tersebut bersekutu. Bangun datar adalah bangunan geometri yang seluruh
bagiannya terletak pada satu bidang. Macam-macam bangun datar adalah persegi,
persegi panjang, segitiga, lingkaran, trapesium, jajar genjang, belah ketupat
dan layang-layang. Masing-masing bangun datar tersebut memiliki sudut dan
jumlah sudut yang berbeda.
Karakteristik siswa kelas 2
Sekolah Dasar adalah masih membutuhkan media/alat konkrit yang dapat dirasakan
menggunakan panca indera. Penggunaan media dalam pembelajaran matematika dapat
membantu siswa dalam memahami materi yang disampaikan.
Penggunaan papan cerita
bergambar bangun datar dari karton yaitu dengan cara membuat karton menjadi
potongan macam-macam bentuk bangun datar kemudian ditempelkan pada papan karton
dengan membuat setting cerita. Pada bagian papan disebaliknya digunakan sebagai
papan tempel untuk belajar tentang
sudut-sudut bangun datar.
Guru diharapakan menggunakan papan
cerita bergambar bangun datar dari karton sebagai media pembelajaran yang dapat
mempermudah siswa dalam mengenal sudut-sudut bangun datar
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Matematika merupakan salah satu mata
pelajaran yang penting bagi siswa SD. Pelajaran matematika sering kali menjadi
momok yang menakutkan bagi siswa SD. Hal
ini dipengaruhi oleh banyak hal. Salah satunya adalah proses pembelajaran
matematika di kelas tidak berlangsung dengan benar dan minimnya penggunaan
media dalam proses pembelajaran. Guru sering kali hanya sekedar mengajar tanpa
memperhatikan apakah siswanya dapat memahami materi yang diberikan tersebut
atau tidak, sehingga pemahaman siswa tidak maksimal.
Pada proses pembelajaran di SD terutama
di kelas bawah, digunakan pendekatan tematik yang memadukan beberapa mata
pelajaran dalam sebuah tema. Dalam hal ini kurang dipikirkan mengenai media
yang digunakan dalam pendekatan tematik tersebut. Ketika melihat proses
pembelajaran yang terjadi di sekolah, guru masih menggunakan media konvensional
dalam mengajar. Pembelajaran menggunakan media konvensional dan ceramah dalam
pembelajaran matematika tentu membuat siswa merasa jenuh, tidak aktif dan
membuat guru menjadi kurang kreatif dalam memanfaatkan barang-barang yang ada
disekitar yang sebenarnya dapat dijadikan sebagai media yang menarik.
Dalam pembelajaran matematika,
khususnya KD mengenal sudut-sudut bangun datar, masalah-masalah di atas seringkali muncul di kelas. Intinya
adalah guru belum menemukan cara yang tepat untuk mengajak siswa dalam belajar
tentang mengenal sudut-sudut bangun datar. Siswa seringkali hanya ditunjukkan
letaknya sudut tersebut tanpa ada penekanan, sehingga siswa seringkali mudah
untuk melupakan.
Oleh karena itu, kami membuat sebuah
media pembelajaran matematika, khususnya dalam mengenal sudut-sudut bangun
datar agar menjadi pembelajaran yang menarik bagi siswa dengan menggunakan papan
cerita bergambar bangun datar dari karton. Belajar matematika menggunakan media
papan cerita bergambar bangun datar menjadi salah satu cara belajar yang
menarik untuk siswa karena siswa kelas bawah sangat senang untuk mendengarkan
cerita. Tentu hal ini akan membuat siswa menjadi bersemangat dan senang belajar
matematika.
Tujuan dan Manfaat
Tujuan
Adapun tujuan dari karya tulis ini adalah sebagai berikut (1) membantu siswa dalam memahami
sudut-sudut bangun datar, (2) memberikan variasi bagi guru dalam proses
pembelajaran.
Manfaat
Media dapat digunakan dengan berbagai
variasi pembelajaran tematik di SD dan dapat memberikan inspirasi kepada guru
untuk semakin mengembangkan ide pembuatan media pembelajaran yang lebih
kreatif.
GAGASAN
Kondisi Kekinian
Sudut adalah
himpunan dari dua buah sinar garis dimana pangkal dari kedua sinar garis
tersebut bersekutu. Bangun datar adalah bangunan geometri yang seluruh
bagiannya terletak pada satu bidang. Macam-macam bangun datar adalah persegi,
persegi panjang, segitiga, lingkaran, trapesium, jajar genjang, belah ketupat
dan layang-layang. Masing-masing bangun datar tersebut memiliki sudut dan
jumlah sudut yang berbeda. Pertemuan dua sisi yang berbeda akan membentuk
sudut. Seperti pada segitiga ABC mempunyai tiga
sudut yaitu : sudut ABC, sudut BCA, sudut CAB sehingga jumlah sudut segitiga ada
tiga. Sedangkan pada persegi panjang JKLM mempunyai empat sudut, yaitu : sudut
JKL, sudut KLM, sudut LMJ, sudut MJK.
Pengenalan sudut-sudut bangun datar di Sekolah Dasar kebanyakan hanya
menggunakan gambar yang ada di buku dan guru kurang memikirkan media yang
menarik yang dapat digunakan untuk mengajarkannya. Siswa hanya terpaku pada
gambar bangun datar yang ada di buku, padahal hanya dengan melihat gambar saja,
bagi anak masih abstrak karena gambar tidak bisa diraba/dipengang secara
langsung.
Siswa Sekolah
Dasar (SD) umurnya berkisar antara 6 atau 7 tahun, sampai 12 atau 13 tahun.
Menurut Piaget, mereka berada pada fase operasional konkret. Kemampuan yang
tampak pada fase ini adalah kemampuan dalam proses berfikir untuk
mengoperasikan kaidah-kaidah logika, meskipun masih terikat dengan objek yang
bersifat konkret (Heruman, 2007). Dengan begitu para pendidik terkhusus guru SD
harus mulai berfikir menggunakan strategi dan mulai memperhatikan kondisi anak
agar pembelajaran matematika terasa menyenangkan dengan menggunakan media yang
tepat.
Media pembelajaran secara umum adalah
alat bantu proses belajar mengajar. Segala sesuatu yang dapat digunakan untuk
merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan atau keterampilan pembelajar
sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar. Secara umum, manfaat media
dalam proses pembelajaran adalah memperlancar interaksi antara guru dengan
siswa. Sehingga kegiatan pembelajaran akan lebih efektif dan efisien.
Cerita adalah tuturan yang
membentangkan bagaimana terjadinya suatu hal (peristiwa, kejadian, dan
sebagainya). Cerita bergambar adalah suatu bentuk seni yang menggunakan
gambar-gambar tidak bergerak yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk
jalinan cerita.
Solusi yang Pernah Ditawarkan
Dari berbagai sumber kami melihat ada banyak media
pembelajaran yang digunakan oleh guru untuk mengajarkan tentang pengenalan
sudut bangun datar diantaranya berupa (1)media papan berpaku sebenarnya
adalah media pembelajaran matematika yang terbuat dari tripleks,
paku dan dilengkapi dengan karet gelang. Digunakan sebagai sebagai alat bantu dalam memperkenalkan berbagai macam bentuk bangun datar, sudut bangun datar serta mempelajari
cara mencari luas dan keliling bangun datar, dengan cara mengukur panjang dan lebar bangun
datar tersebut. (2) puzzle digunakan dengan cara
menyusun potongan-potongan puzzle sampai membentuk sebuah bangun datar kemudian
bangun datar tersebut dicari nama-nama sudutnya dan jumlah sudutnya.
Kelebihan Gagasan
Kami memilih ide untuk membuat alat
peraga dengan menggunakan media papan cerita bergambar bangun datar dari karton
ini karena kami merasa bahwa dengan menggunakan cerita bergambar ini, guru
dapat semakin mengembangkan kemampuan siswa yang sedang memasuki tahap
operasional konkret. Kami memilih karton sebagai alat karena kami melihat bahwa
selama ini penggunaan karton masih belum secara maksimal, banyak sisa-sisa dari
karton yang sebenarnya masih dapat dimanfaatkan hanya terbuang begitu saja.
Oleh karena itu guru diharapkan bisa menggiatkan siswa dalam pembelajaran
matematika khususnya dalam pengenalan sudut-sudut bangun datar. Tentu hal ini
sangat penting pada pembelajaran di SD kelas bawah,dimana para guru masih
sering menggunakan metode ceramah dan kurang menggunakan media-media yang
terkait dengan materi.
Penggunaan papan cerita bergambar
bangun datar dari karton dalam pembelajaran matematika tentang mengenal
sudut-sudut bangun datar ini juga akan terus menggali kemampuan guru untuk
menemukan hal-hal yang baru untuk disajikan kepada siswa dalam proses
pembelajaran sehingga guru tidak hanya terpaku pada buku paket. Penggunaan
cerita bergambar ini tentu akan menambah variasi pengajaran yang dapat
diterapkan guru di dalam kelas. Media ini sangat cocok digunakan dalam
pendekatan tematik dalam mata pelajaran matematika dan bahasa Indonesia di
kelas bawah terutama kelas 2. Melalui penggunaan
cerita bergambar ini,guru diajak untuk berpikir kreatif dalam menciptakan suatu
alat peraga yang sesuai dengan materi yang akan dibahas. Dengan begitu, guru
dapat terus mengembangkan imajinasinya untuk membuat hal-hal baru yang
bermanfaat dalam pembelajarannya sehingga proses pembelajaran juga akan semakin
bervariasi.
Pihak-Pihak
yang Terkait
Dalam penggunaan media cerita bergambar
bangun datar yang terbuat dari karton ini, dibutuhkan partisipasi dari guru,
siswa dan sekolah. Partisipasi guru diwujudkan dengan ketersediaan meluangkan
waktu untuk membuat media pembelajaran ini. Dari siswa yaitu dengan menggunakan
media ini sebagai alat bantu untuk belajar memahami materi tentang sudut bangun
datar. Dari pihak sekolah dapat dilakukan dengan mengapresiasi, misal dengan
menyediakan tempat untuk menyimpan media pembelajaran atau dengan memajang media
di kelas. Selain itu, dapat juga mengumpulkan sisa karton yang masih dapat
digunakan agar dapat dimanfaatkan untuk membuat media tersebut.
Strategi Penerapan
Pemanfaatan karton sebagai media
pengajaran ini dilakukan dengan cara memotong karton menjadi macam-macam bentuk
bangun datar. Kemudian potongan karton tersebut disusun dan ditempelkan pada papan dari karton
dengan menambahkan hiasan gambar lain
agar menjadi semacam setting sebuah cerita. Pada bagian papan karton
disebaliknya digunakan sebagai papan tempel untuk belajar tentang sudut-sudut
bangun datar.
Contoh penerapannya, misalnya guru
awalnya bercerita dengan menggunakan papan cerita bergambar. Kemudian siswa
diajak untuk menemukan bangun-bangun datar yang ada di dalam cerita. Lalu siswa
diajak belajar mengenal sudut-sudut bangun datar menggunakan papan tempel bangun
datar disebaliknya dengan cara menempelkan potongan bangun datar lalu siswa
diajak menemukan sudut-sudutnya.
KESIMPULAN
Gagasan yang Diusulkan
Kelebihan media papan cerita bergambar bangun
datar dari karton adalah media ini dapat digunakan sebagai media pembelajaran
tematik mata pelajaran matematika dan bahasa Indonesia, dapat memanfaatkan
karton baru maupun karton bekas sebagai alternatif pembuatan media bangun
datar, membantu pemahaman anak tentang sudut bangun datar, serta memberikan
inspirasi pada guru untuk lebih mengembangkan kreatifitas dalam pembuatan
media, terutama untuk media pembelajaran tematik.
Teknik Implementasi
Cara pembuatan media papan cerita
bergambar dari karton adalah dengan memotong karton menjadi macam-macam bentuk
bangun datar kemudian ditempel pada papan karton besar lalu disusun dan dibuat
menjadi setting sebuah cerita. Pada papan sebaliknya digunakan sebagai papan
tempel bangun datar dan digunakan untuk pembelajaran mengenal sudut-sudut
bangun datar.
Prediksi Manfaat
Penggunaan papan cerita bergambar bangun
datar dari karton sebagai media pembelajaran matematika dapat mempermudah siswa
dalam mengenal sudut-sudut bangun datar.
DAFTAR PUSTAKA
Heruman.
2007. Model Pembelajaran Matematika di
Sekolah Dasar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Purnomosidi,
Wiyanto, Endang. 2007. Matematika 2 Untuk
SD/MI Kelas 2. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
http://abdulhafi.wordpress.com/2008/12/01/peningkatan-prestasi-belajar-matematika-dengan-media-papan-berpaku-siswa-kelas-v-sdn-sumbersari-1-kecamatan-lowokwaru-kota-malang/
(diakses 1 Juni 2012 )
file:///D:/Belajar%20mengenal%20bangun%20datar%20lebih%20mudah%20dan%20menyenangkan%20dengan%20Tangram.%20_%20Christi%27s%20Blog.htm
(diakses 1 Juni 2012)
CURRICULUM
VITAE
PESERTA PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA (PKM)
Nama : Veronica Daristi Muktiningtyas
Tempat, tanggal lahir : Gunungkidul, 19
Januari 1992
Jenis
kelamin : Perempuan
Alamat asal : Jl. Pemuda No.7,
Rejosari,Baleharjo, Wonosari,
Gunungkidul
No.
Telepon/Hp : 087839492007
Alamat e-mail : veronica_vdm@yahoo.com
Pendidikan : SD Kanisius Wonosari
II
SMP
N 1 Wonosari
SMA
N 2 Wonosari
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
CURRICULUM
VITAE
PESERTA PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA (PKM)
Nama : Yohanes Leo Mury Yudhistira
Tempat, tanggal lahir : Boyolali, 09
Mei 1989
Jenis
kelamin : Laki-laki
Alamat asal : Pingitan,
Sumberarum, Moyudan, Sleman, Yogyakarta
55563
No.
Telepon/Hp : 085743333360
Alamat e-mail : leomuryyudhistira@ymail.com
Pendidikan : SD Kanisius Ngapak
II
SMP
Pangudi
Luhur Moyudan
SMA
Pangudi
Luhur Sedayu
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
CURRICULUM
VITAE
PESERTA PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA (PKM)
Nama : Yulius Andi Baskoro
Tempat, tanggal lahir : Wonogiri, 06
Juli 1989
Jenis
kelamin : Laki-laki
Alamat asal : Trukan, Sambiroto, Rt 02 Rw 05
Pracimantoro, Wonogiri
Jawa Tengah
No.
Telepon/Hp : 08179493130
Alamat e-mail : end_andi@yahoo.com
Pendidikan : SDN 1
Pracimantoro
SMP
Pangudi Luhur Giriwoyo
SMA
N 2 Wonogiri
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda